Banner Iklan

Warek III UMM Buka Grand Final PAPIKA 2025, Menyalakan Cahaya Generasi Emas

Anis Hidayatie
14 Juni 2025 | 21.56 WIB Last Updated 2025-06-14T14:56:51Z


Warek III UMM Dr. Nur Subeki, ST., MT Buka Grand Final PAPIKA 2025, Menyalakan Cahaya Generasi Emas

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipenuhi wajah cantik tampan, sabtu siang usai waktu dhuhur. Puncak perhelatan Grand Final Putra Putri Kampus atau yang akrab disebut PAPIKA terselenggara di Kampus UMM 2025. Acara bergengsi tahunan ini bukan sekadar ajang seleksi, melainkan ajang lahirnya duta-duta kampus yang bersinar, penuh nilai dan keteladanan.

Mengusung tema “Gelombang Kebangkitan Generasi Emas”, PAPIKA 2025 mencerminkan semangat UMM dalam melahirkan insan unggul yang tak hanya cerdas dan berwawasan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemuhammadiyahan.

“Hari ini bukan sekedar seleksi, hari ini adalah cahaya. Berdiri sebagai finalis bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan menjadi duta nilai dan keteladanan. Saya mendengar semangat kalian, semoga kelak kalian menjadi tokoh-tokoh yang membanggakan. Teruslah melangkah dengan rendah hati, karena Allah akan mencukupkan segalanya,” tutur Festy yang tampil cantik  ber-out fit nuansa merah.

Muhammad Nizam Taufikulhakim,  Ketua Umum PAPIKA UMM 2025 menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan seluruh program kerja PAPIKA yang terlaksana dengan baik dan memberikan impact nyata.

“Alhamdulillah, seluruh program kerja bukan hanya berhasil, tapi memberi glow, dampak nyata. Mulai dari program Berkah, Berbagi Kasih, hingga Visit and Collaboration yang menjalin kerja sama lintas kampus. Ini adalah kebangkitan generasi emas,” ujarnya  semangat.

Tak hanya berhenti di pemilihan putra putri kampus, rangkaian acara juga dirangkai dengan penyambutan perhelatan Rektor Cup 2025 yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ketua pelaksana, Amrul Faruq, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras panitia dan semangat para peserta.

 “Kita akan memilih bukan hanya yang anggun, tapi juga yang cerdas. Ciri khas PAPIKA UMM adalah semangat kemuhammadiyahan, dan kami siap membawa semangat ini ke Rektor Cup di Semarang,” ucap Amrul.

Sementara itu, dalam sambutan sekaligus membuka acara, Wakil Rektor 3 UMM menekankan pentingnya personal branding yang terintegrasi dengan nilai spiritualitas, inklusivitas, dan inovasi.

“Saya amati kegiatan PAPIKA ini menjadi tempat penguatan personal branding. Di UMM, kita punya identitas kuat. KH Ahmad Dahlan dengan beskap, membawa ciri khas Muhammadiyah dan tagline ‘Islam Berkemajuan’. Brand kampus ini harus menyala,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengutip pemikiran Rheinald Kasali, bahwa personal branding bukan hanya kata-kata, tapi lahir dari jati diri.

 “Kampus ini adalah ruang pergumulan yang menyenangkan. Kompetisi seperti ini bukan semata-mata mencari pemenang, tapi melatih kepercayaan diri. Kami, atas nama pimpinan universitas, memberi dukungan penuh,” pungkasnya sebelum resmi membuka acara dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim.

Suasana keceriaan dibumbui dengan pantun penutup khas Jawa:

“Ikan lele ikan sepat, ojok loyo le. Ayo bersemangat!” ucap Dr. Nur Subeki, ST., MT. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warek III UMM Buka Grand Final PAPIKA 2025, Menyalakan Cahaya Generasi Emas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now