Timnas Voli Putri Indonesia Melesat Naik Peringkat Dunia usai Kalahkan Iran di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia melesat naik peringkat dunia usai menang atas Iran di AVC Nations Cup 2025./Instagram @avcnationscup

HANOI | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Voli Putri Indonesia melesat naik peringkat dunia usai mengalahkan Iran di AVC Nations Cup 2025.

Indonesia memenangkan laga final perebutan peringkat kelima AVC Women's Nations Cup 2025 atas Iran di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam.

Indonesia yang diperkuat dua hitter tajamnya selama turnamen, yakni Ersandrina Devega dan Mediol Stiovanny Yoku sukses membalas kekalahan pada pertemuan pertama di fase grup.

Usai kalah dramatis 2-3 dari Iran di Grup/Pool B, Indonesia enggan mengulangi kesalahan sama.

Mereka pun berhasil menghempaskan Iran 3-1 dalam final peringkat kelima yang rampung digelar pada Sabtu (14/6) petang WIB.

Hasil ini tidak hanya membuat Indonesia memperbaiki torehan pada edisi 2024, yakni dari finis ketujuh menjadi kelima.

Tetapi, juga membuat Indonesia melesat naik di peringkat dunia FIVB.

Sebelum turnamen ini dihelat, Indonesia berada di urutan ke-54 dunia.

Indonesia yang tanpa Megawati Hangestri Pertiwi dan Arsela Nuari Purnama, sempat mengalami penurunan peringkat hingga ke posisi 62 dunia akibat kalah tiga kali beruntun pada awal fase grup.

Yakni, kalah 2-3 dari Iran, 1-3 dari Filipina, dan 0-3 dari Kazakhstan.

Namun, tim yang dikapteni Yolla Yuliana bangkit dengan mengalahkan Mongolia dan Selandia Baru dengan skor sama, 3-0. Dua kemenangan ini langsung mengembalikan posisi Indonesia ke peringkat 54, seperti semula.

Indonesia kemudian melawan Hongkong pada semifinal perebutan peringkat kelima, dan menang 3-1. Ini membuat Indonesia naik ke urutan 52 dunia.

Tidak puas di situ, Srikandi Merah Putih menunjukkan bahwa perjuangan mereka belum berakhir dan berhasil mengalahkan Iran 3-1.

Kemenangan ini langsung melejitkan Indonesia ke urutan 48 dunia dengan koleksi 58,03. Pundi-pundi Indonesia bisa saja menjadi 59,91 jika menang 3-0. Sebab, dengan skor laga tersebut Indonesia dapat meraih 7,59 poin.

Tetapi, tambahan 5,71 poin tetaplah berarti bagi Indonesia yang tampil tidak sepenuhnya dengan skuat terbaiknya.

Mereka pun masih mampu menjaga standar minimalnya untuk dapat naik peringkat dunia.

Secara peringkat, Indonesia kini hanya terpaut dua tangga dengan Filipina yang menghuni urutan 46 dunia. Tetapi, secara poin masih terpaut 18,76.

Artinya, masih ada tantangan berikutnya bagi Indonesia setelah AVC Women's Nations Cup 2025, yakni mengejar perolehan poin Filipina di FIVB World Ranking.

AVC Nations Cup juga menunjukkan betapa pentingnya turnamen ini untuk mendulang banyak poin dan memperbaiki peringkat dunia.

Sebagai contoh, Filipina yang semula berperingkat 52 dunia kini untuk sementara berada di urutan 46 dunia dengan 76,79 poin. Unggul atas Latvia dari Eropa yang mengoleksi 75,74 poin.

Hal sama juga dialami China Taipei yang semula berada di urutan 45 dunia, kini di urutan 43 dunia dengan 84,44 poin.

Walau secara peringkat naiknya sedikit, tetapi secara poin, koleksi mereka cukup banyak. Dan, ini diraih Taipei lewat tiga kali menang atas Australia, Hongkong, dan India di Grup A--hanya kalah dari Vietnam.

Seandainya mereka kalah dari Kazakhstan pada laga perebutan peringkat ketiga, kemungkinan paling buruk adalah kembali ke peringkat semula, 45. Meski demikian, mereka masih punya cukup banyak poin, minimal di antara 78-79 poin.

Inilah mengapa, ajang ini sangat penting untuk dimaksimalkan. Apalagi, jika berhasil menjuarainya, maka bisa tampil di AVC Championship. Ajang yang terakhir kali diikuti Indonesia pada 2019.

Usai berlaga di AVC Nations Cup, agenda Indonesia berikutnya adalah menghadapi SEA V League 2025 pada 1-10 Agustus 2025 mendatang.

Ini adalah momen yang bagus untuk minimal kembali berusaha mengalahkan Filipina, tim yang kini justru menjadi lawan berat Indonesia setelah Thailand dan Vietnam.

Maka, menarik dinantikan bagaimana perjuangan Timnas Voli Putri Indonesia pada ajang berikutnya usai naik peringkat dunia di AVC Nations Cup 2025. ***

Penulis: YAN