MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Libur panjang Iduladha identik dengan kepadatan lalu lintas menuju tempat-tempat wisata. Namun, ada pemandangan berbeda pada Minggu (8/6/2025) di jalur wisata menuju Santerra De Laponte, Pujon, Kabupaten Malang. Jika biasanya jalur ini mengalami kemacetan hingga tiga kilometer, hari ini suasana justru berjalan lancar dan tertib.
Salah satu pengunjung Halim, warga Bangil, Pasuruan, mengaku terkejut sekaligus lega saat melintasi jalur yang dikenal rawan padat itu. Ia bersama saudaranya menyempatkan mampir ke Santerra De Laponte, sebuah destinasi wisata populer yang dikenal dengan taman bunga dan replika kota bergaya Eropa.
“Saya kira bakal macet parah seperti biasanya, ternyata lancar Alhamdulillah,” ujar Halim usai memarkir kendaraannya.
Ia menyebutkan bahwa parkiran kendaraan pribadi, bus wisata, dan motor tertata rapi di lahan seberang jalan pintu utama maupun area dalam lokasi wisata.
Kondisi lalu lintas yang lancar ini tak lepas dari kesiapsiagaan petugas lapangan. Beberapa petugas pengatur lalu lintas tampak sigap memberi aba-aba kepada kendaraan yang hendak masuk maupun keluar area parkir. Dalam hitungan detik, arus kendaraan bisa kembali mengalir tanpa hambatan berarti.
"Kendaraan yang masuk diarahkan cepat, yang keluar juga langsung diberi ruang. Jadi enggak sempat menumpuk," kata Halim mengomentari petugas yang mengatur.
Santerra De Laponte sendiri tetap ramai pengunjung. Foto-foto di depan gerbang utama menjadi aktivitas wajib sebelum masuk ke dalam. Keramaian yang tidak berujung pada kemacetan panjang seperti yang sering terjadi di waktu liburan.
Pengelolaan lalu lintas yang lebih baik dan kerjasama antara petugas lapangan dan pengunjung disebut menjadi kunci lancarnya arus kendaraan hari itu. Hal ini memberikan angin segar bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa tekanan macet di perjalanan.
Minggu ini menjadi bukti bahwa rekreasi ke tempat hits Santerra kini bisa dinikmati tanpa harus melewati drama panjang di jalan raya. Sebuah perkembangan positif yang patut diapresiasi.
"Semoga menjadi standar baru pengelolaan lalu lintas wisata di hari-hari besar mendatang," ucap Halim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?