JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Bernuansa hidmat dan kekeluargaan, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, secara resmi menyerahkan Dokumen Hasil Penjaringan dan Pertimbangan Kualitatif Calon Rektor Periode 2025–2029 kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.
Penyerahan dokumen tersebut berlangsung di Ruang Tamu Menteri Agama, sebagai bentuk pelaksanaan amanat Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 68 Tahun 2015 yang telah diperbarui melalui PMA Nomor 4 Tahun 2024, yang mengatur bahwa hasil penjaringan dan pertimbangan senat harus disampaikan langsung kepada Menteri Agama.
Prof. Zainuddin, akrab disapa Prof. Zain didampingi oleh jajaran Panitia Penjaringan (Panjar), yakni Ketua Panjar Dr. Muhammad In’am Esha, MA; Sekretaris Panjar Dr. H. Sutaman, MA; serta dua anggota, Dr. M. Yunus dan Dr. A. Dini Hidayatullah, M.Pd.
Sesuai informasi dari ajudan dan sekretaris Menteri Agama, pertemuan yang semula dijadwalkan pukul 12.00 WIB, dimajukan menjadi pukul 07.30 WIB. Tim dari UIN Malang pun bergegas dari hotel tempat menginap menuju Kantor Kementerian Agama sejak pukul 06.30 WIB. Sesampainya di lokasi, Prof. Zain dan Dr. Yunus telah lebih dahulu hadir di ruang tunggu.
Diketahui, Prof. Zain sebelumnya baru saja menyelesaikan agenda nasional, yaitu sidang bersama Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Hotel Mercure, malam harinya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban, Menteri Agama didampingi oleh Sekretaris Menteri Agama, Bapak Edy, menerima dokumen hasil penjaringan yang dikemas secara khusus dalam koper besar untuk menjamin keamanannya.
“Kami bersyukur, amanat untuk menyampaikan hasil penjaringan dan pertimbangan sudah diterima langsung oleh Bapak Menteri. Ini sebuah anugerah. Semua diberikan kelancaran,” ungkap Prof. Zain dengan penuh haru dan syukur.
Tahapan selanjutnya, menurut ketentuan, adalah proses seleksi oleh Komisi Seleksi Kementerian Agama, yang nantinya akan menetapkan tiga calon nama terbaik untuk diajukan kembali kepada Menteri Agama sebagai kandidat rektor definitif.
Dr. Muhammad In’am Esha menambahkan, “Diterimakannya dokumen oleh Bapak Menteri menandai bahwa tugas kami, baik dari Rektor, Panitia Penjaringan, maupun Senat, telah ditunaikan sesuai regulasi. Suksesi adalah proses alamiah. Kini, menjadi tugas kita semua untuk menjaga kondusifitas agar transisi kepemimpinan berjalan lancar, sukses, gembira, dan membawa berkah, sebagaimana tagline yang selalu kita gaungkan.”
Penyerahan dokumen ini menjadi tonggak penting dalam proses suksesi kepemimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang diharapkan melahirkan pemimpin baru yang visioner, amanah, dan membawa institusi ke arah yang lebih maju dan maslahat bagi umat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?