Timur Kapadze Dikaitkan dengan Timnas Indonesia usai Pamit dari Uzbekistan

Timur Kapadze tinggalkan Uzbekistan dan dikaitkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia./Instagram @timurkapadze18

TASHKENT | JATIMSATUNEWS.COM - Mantan asisten pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze pamit dari Uzbekistan pada Senin (10/11) kemarin.

Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Timur Kapadze mengucapkan perpisahan dengan Uzbekistan.

Perpisahan ini mengonfirmasi pengumuman resmi dari federasi sepak bola Uzbekistan (UFA) dua hari sebelumnya.

"Asisten pelatih Timur Kapadze, yang mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan kariernya di level baru, memohon kepada pimpinan Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan untuk dibebaskan dari jabatannya," tulis laman resmi UFA.

"Karena ia telah menerima tawaran lain dan bermaksud melanjutkan karier kepelatihannya sebagai pelatih kepala, pimpinan UFA dengan hormat menerima keputusannya," beber rilis tersebut.

"Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Timur Kapadze atas kontribusinya terhadap perkembangan sepak bola Uzbekistan dan mendoakannya agar meraih sukses besar dalam karier kepelatihannya," tandas UFA.

Mantan gelandang timnas Uzbekistan pada Piala Asia 2015 ini kemudian menulis pesan perpisahan dengan suporter Uzbekistan.

"Waktu saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun yang penuh dengan banyak perasaan, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan," tulis Kapadze.

Ia berterima kasih kepada para pemain Serigala Putih--julukan timnas sepak bola Uzbekistan, staf timnas, dan federasi atas kepercayaan mereka dan kerja samanya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada penggemar atas dukungan yang konstan, energi, dan kepercayaannya kepada tim yang sempat ia pimpin dalam tiga pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

"Saya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Berharap tim ini sukses dan meraih capaian baru di masa depan," pungkasnya sembari menyematkan emotikon 'semangat', bendera Uzbekistan, dan bola.

Berpisahnya Timur Kapadze dengan Uzbekistan sebagai asisten pelatih Fabio Cannavaro membuatnya dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Sebab, Indonesia melalui PSSI memang sedang mencari pelatih baru sebagai pengganti Patrick Kluivert usai gagal membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Beragam akun media sosial di Instagram dan X mengaitkan Kapadze dengan Garuda. Bahkan, nama Kapadze sudah muncul sebagai rekomendasi warganet kepada PSSI sejak Kluivert hengkang.

Ia bersama Jesus Casas, Felix Sanchez, dan Hussein Ammouta menjadi deretan pelatih yang dibicarakan warganet sebagai kandidat ideal memimpin Jay Idzes dan kolega.

Lantas bagaimana jejak Timur Kapadze di bidang manajerial?

Pelatih berlisensi UEFA Pro--karena juga punya kewarganegaraan Georgia--ini menurut catatan Transfermarkt mengawali kariernya di bidang kepelatihan sebagai asisten pelatih klub Loko Tashkent pada 20 April 2018-1 Juli 2019.

Kemudian, ia naik sebagai pelatih kepala di timnas Uzbekistan U-19 pada 5 Desember 2019-31 Desember 2021.

Pria kelahiran Fergana, 5 September 1981 kembali menjadi asisten pelatih Loko Tashkent pada 29 Agustus 2020-12 Desember 2020.

Debutnya sebagai pelatih kepala di tim senior saat memimpin FC Olympic Tashkent pada 1 Januari 2021-31 Juli 2024. Ia menakhodai timnya dalam 101 pertandingan dengan 1,41 poin per laga (ppg).

Menariknya, ia juga mendapat kepercayaan menjadi pelatih kepala Uzbekistan senior pada 1 Januari 2022-8 Oktober 2023 dengan 6 laga dan 2,50 ppg.

Pada rentang waktu yang sama, Kapadze juga melatih Uzbekistan U-23 hingga 31 Juli 2024 dengan 29 pertandingan dan 1,90 ppg.

Setelah memimpin Uzbekistan U-23 di Olimpiade Paris 2024, ia kembali melatih tim seniornya dalam tiga pertandingan hingga 31 Juli 2024 dengan 3 laga dan 0,33 ppg.

Usai sempat menjadi asisten pelatih, ia kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala dalam delapan pertandingan dengan 2,25 ppg.

Selama pengabdiannya di Serigala Putih ini dengan naik-turun jabatan, ia menorehkan prestasi yang membanggakan bagi publik Uzbekistan.

Bersama Kapadze, tim U-23 Uzbekistan meraih medali perunggu Asian Games 2023 dan lolos ke Olimpiade 2024 sebagai debutan. Kemudian, tim senior Uzbekistan juga untuk pertama kali juara CAFA Nations Cup pada edisi 2025--setara Piala AFF.

Paling mengesankan tentu adalah mengantarkan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai debutan.

Dengan empat prestasi tersebut, Kapadze yang baru berusia 44 tahun menjadi perbincangan hangat warganet Indonesia saat ini untuk menjadi pengganti Kluivert di Timnas Indonesia.

Menarik dinantikan, apakah kepergian Kapadze dari Uzbekistan adalah untuk berlabuh ke Indonesia dan memimpin Garuda di Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027. ***

Penulis: YAN