Mengenal Kartu VAR di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Bisa Dapat Manfaatnya

Kartu FVS atau yang sering disebut kartu VAR karena faktor familiaritas pecinta sepak bola, diterapkan di Piala Dunia U-17 2025 Qatar yang diikuti Timnas Indonesia U-17./dok. FIFA

AL RAYYAN | JATIMSATUNEWS.COM - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar telah dimulai sejak Senin, 3 November 2025.

Delapan pertandingan pertama telah digelar di beberapa lapangan Aspire Zone, Al Rayyan.

Dari beberapa pertandingan tersebut muncul tindakan wasit yang meninjau ulang dengan Dukungan Video Sepak Bola/Football Video Support (FVS) yang bisa diawali dengan permintaan dari salah satu tim yang bertanding.

Pihak yang meminta peninjauan ulang adalah pelatih kepala yang menggunakan gestur jari memutar.

Gestur ini merupakan pengganti kartu VAR yang sebelumnya digunakan sejak Piala Dunia Wanita U-20 2024 di Kolombia dan Piala Dunia Wanita U-17 2024 di Republik Dominika.

Penggunaan kartu VAR atau yang kemudian disebut kartu FVS yang dipegang pelatih masih berlanjut hingga Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Namun, kini di Piala Dunia U-17 2025, permintaan untuk FVS dapat dilakukan dengan gestur tangan dari pelatih kepada wasit.

Gestur jari memutar dari pelatih kepala untuk isyarat meminta wasit melakukan peninjauan ulang./Instagram @pssi

Terlepas dari penggunaan kartu FVS atau gestur jari memutar, fungsinya sama yakni meminta peninjauan ulang terhadap keputusan wasit.

"FVS dikembangkan setelah banyaknya permintaan dari Asosiasi Anggota akan cara alternatif yang hemat biaya untuk menggunakan teknologi guna mendukung wasit pertandingan," tulis FIFA.

FIFA menjelaskan perbedaan FVS dengan asisten wasit video (VAR) adalah FVS tidak melibatkan wasit pertandingan video khusus seperti VAR, sehingga tidak semua insiden pergantian pertandingan diperiksa.

Sebaliknya, tanggung jawab berada di tangan pelatih kepala masing-masing, yang diizinkan untuk mengajukan permintaan peninjauan terbatas per pertandingan ketika mereka merasa telah terjadi kesalahan yang jelas dan nyata terkait gol, keputusan penalti, insiden kartu merah langsung, atau kasus salah identitas.

"Pemain juga dapat merekomendasikan agar pelatih mereka meminta peninjauan," imbuh FIFA.

Pada tiap pertandingan, masing-masing tim mendapat hak peninjauan ulang dua kali.

Jika hasil dari peninjauan ulang dapat mengubah keputusan wasit, maka jatahnya tidak berkurang. Tetapi, jika keputusan wasit tidak berubah, maka kesempatannya berkurang.

Wasit akan meninjau ulang di RRA sesuai dengan permintaan pelatih kepala salah satu tim./dok. FIFA

Berikut ini rekap penjelasan tentang kartu VAR atau yang idealnya disebut kartu FVS menurut FIFA.

1. Kartu FVS dibedakan warnanya untuk dua tim yang sedang bertanding.

2. Hanya pelatih kepala yang berhak meminta peninjauan FVS kepada wasit dengan gestur memutar jari.

3. Empat situasi yang dapat ditinjau ulang dengan FVS adalah gol atau tidak gol, penalti atau tidak penalti, kartu merah langsung, salah identitas pemain.

4. Tiap tim mendapat dua kesempatan peninjauan dalam satu pertandingan. Jika keputusan wasit berubah, kesempatan tetap disimpan. Jika tidak berubah, kesempatan hilang.

5. Wasit akan meninjau ulang di Area Peninjauan Ulang Wasit (RRA).

6. Keputusan hanya berubah jika terbukti jelas salah.

Nova Arianto menjadi pelatih Indonesia pertama yang akan mengalami sistem FVS di pertandingan sepak bola./Instagram @timnasindonesia

Berhubung Timnas Indonesia U-17 berhasil tampil di Piala Dunia U-17 2025, maka Nova Arianto menjadi pelatih Indonesia pertama yang dapat mengalami penerapan sistem baru ini.

Bagi Indonesia, keberadaan FVS ini dapat dirasakan manfaatnya jika tim pelatih menemukan keputusan wasit yang tidak sesuai dengan yang terjadi.

Seperti pelanggaran keras dan pelanggaran di dalam kotak penalti serta pengesahan gol kontroversial.

Adapun jadwal pertandingan Indonesia vs Zambia akan berlangsung pada malam ini (4/11) pukul 22.45 WIB di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan.

Pertandingan ini juga akan disiarkan langsung secara gratis oleh FIFA+. ***

Penulis: YAN