Erick Thohir Temui Janice Tjen, Pastikan Kemenpora Dukung Semua Atlet Indonesia

Menpora Erick Thohir bertemu dengan atlet tenis Indonesia, Janice Tjen./Instagram @erickthohir

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir bertemu dengan atlet tenis Indonesia, Janice Tjen pada Kamis (13/11) di Jakarta.

Pertemuan ini menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mendukung dan memperhatikan semua atlet berbagai cabang olahraga.

Termasuk kepada Janice Tjen, atlet 23 tahun yang sedang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini usai memborong dua gelar juara WTA 250 di Chennai Open 2025 India.

"Senang bertemu dengan Janice Tjen yang berhasil menjadi juara tunggal putri WTA 250 Chennai Open 2025 di India," tulis Erick pada laman Instagram resminya.

"Janice yang masih berusia 23 tahun saat ini merupakan peringkat ke-53 WTA dan punya mimpi besar untuk terus meraih prestasi dari cabor tenis," lanjutnya.

"Kami dari Kemenpora memastikan akan mendukung atlet-atlet yang punya potensi besar seperti Janice untuk bisa tampil di level Olimpiade agar olahraga menjadi cermin kedigdayaan bangsa Indonesia di dunia," tegas Erick.

Janice Tjen pertama kali viral tahun ini saat lolos ke putaran pertama US Open 2025 pada Agustus lalu. Ini menjadi turnamen Grand Slam pertama baginya dan bagi Indonesia setelah Angelique Widjaja tampil di US Open 2004. Artinya, setelah 21 tahun, Indonesia kembali mempunyai wakil di Grand Slam.

Setelah mengalahkan Aoi Ito (Jepang) pada babak kualifikasi, Janice mampu menang atas unggulan ke-24 Veronika Kudermetova (Rusia). Kemenangan ini menjadi sejarah lagi, karena terakhir kali petenis Indonesia menang di Grand Slam pada Wimbledon 2003 dengan Angelique Widjaja juga.

Langkah Janice terhenti di putaran kedua di tangan mantan peringkat 10 WTA, Emma Raducanu (Inggris).

Janice Tjen juara WTA 250 Chennai Open 2025 di tunggal putri./Instagram @janicetjen

Bersama Aldila Sutjiadi, Janice Tjen juga juara ganda putri WTA 250 Chennai Open 2025 India./Instagram @janicetjen

Usai mengukir sejarah di Grand Slam, Janice kembali menjadi sorotan warganet tanah air usai memborong dua gelar juara WTA 250 di Chennai Open 2025.

Ia juara di tunggal putri melawan Kimberly Birrell dari Australia (6-4, 6-3). Lalu, juara di ganda putri bersama Aldila Sutjiadi (30 tahun) dengan mengalahkan duet Storm Hunter (Australia)/Monica Niculescu (Rumania) dengan skor 7-5, 6-4.

Gelar di Chennai ini menambah koleksi juara di WTA 250 setelah ia juga juara di ganda putri bersama Katarzyna Piter (Polandia) di Guangzhou Open 2025, China.

Jika menghitung penampilannya di WTA 250 sejak September, ia sudah empat kali tampil di final. Yakni, di SP Open Brasil (14/9), Guangzhou Open China (26/10), dan Chennai Open India (2/11).

Hasilnya, ia juara tiga kali dan sekali peringkat kedua. Torehan ini membuatnya mengalami penaikan peringkat WTA.

Pada tunggal putri, Janice Tjen duduk di peringkat 53 (3/11) dan peringkat 84 (10/11) di ganda putri. Dua peringkat tersebut menjadi yang tertinggi di kariernya sejak menjadi petenis profesional pada 2018 alias 10 tahun setelah legenda Angelique Widjaja (40 tahun) gantung raket.

Janice pun menjadi tunggal putri pertama yang berhasil mengangkat trofi WTA setelah Angelique pada 2001 di Indonesia dan 2002 di Thailand. Sekaligus yang ketiga, setelah Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Saat ini, Janice Tjen menjadi tunggal putri dengan peringkat WTA tertinggi dan memecahkan peringkat terbaik Angelique Widjaja pada 31 Maret 2003 (55).

Hingga saat ini, Yayuk Basuki (54 tahun) masih menjadi petenis tunggal putri Indonesia dengan peringkat WTA tertinggi yakni ke-19 pada 6 Oktober 1997.

Dengan usia masih 23 tahun dan sedang berada pada momentum gemilangnya, maka menarik dinantikan gelimang prestasi Janice Tjen selanjutnya. ***

Penulis: YAN