Gus Bay Luruskan Nasab Menteri Sosial Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
KOLOM | JATIMSATUNEWS.COM:
RALAT
Saya penggemar tulisan sejati Profesor Asvi Warman Adam, terutama jika menulis keunikan nasab Pahlawan Nasional.
Semisal beliau menulis pahlawan suami istri, ia menyebut Teuku Umar dan Tjut Nyak Dien.
Selanjutnya ia mencatat KH Ahmad Dahlan dan Bu Nyai Ahmad Dahlan, sang pendiri ormas Islam Muhammadiyah. Profesor Asvi Warman Adam juga secara unik menyampaikan Pahlawan Nasional dari beragam etnis yang langka.
Siapakah pahlawan keturunan Tionghoa?
Ia menulis Jhon Lie, Laksamana Muda yang berjuang di Teluk Singapura. Gelar pahlawan disampaikan Presiden SBY.
Sedangkan siapa Pahlawan keturunan Arab, maka disebutkan Abdurrahman Baswedan, kakek Anies Baswedan, yang dianugerahi di era Presiden Jokowi.
Namun, kali ini kok Profesor kurang hati-hati.
Beliau menulis di Kompas, tentang pengajuan 40 nama calon Pahlawan Nasional, pada Hari Pahlawan 10 November 2025 besok.
Selain nama mantan Presiden Soeharto, yang notabene ayah mertua Presiden Prabowo, Asvi Warman Adam menulis KH Yusuf Hasyim, tokoh dari Tebuireng, Jombang sebagai kandidat.
Anehnya, ia menulis Syaifullah Yusuf selaku Menteri Sosial yang mengusulkan permohonan ayahnya sendiri sebagai Pahlawan Nasional.
Jasa KH Yusuf Hasyim sebagai panglima laskar Hizbullah memang mumpuni. Beliau paman Gus Dur. Putra KH Hasyim Asy'ari.
Nah, Gus Ipul alias Pak Mensos memang keponakan Gus Dur, tapi dari jalur ibu dari pesantren Denanyar. Ayah Syaifullah Yusuf bernama KH Yusuf Cholil dari Purwosari, Pasuruan. Agaknya hal ini yang Profesor AMA kurang paham. ***



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?