Luar Biasa, Mahasiswi Magister Pendidikan Matematika Raih Tiga Penghargaan Sekaligus pada Yudisium Periode IV

Foto: Umi Lailatus Sa'adah

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Sebuah prestasi gemilang kembali lahir dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Umi Lailatus Sa’adah, mahasiswi Program Magister Pendidikan Matematika, sukses memborong tiga kategori penghargaan sekaligus dalam Yudisium Periode IV yang digelar pada Rabu (24/9). Ia dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Akademik (Cumlaude), Lulusan Terbaik Non-Akademik, sekaligus Penghafal 30 Juz Al-Qur’an.

Perjalanan pendidikan Umi penuh dedikasi dan prestasi. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 5 Bulurejo, kemudian melanjutkan ke MTs Darul Ulum dan MA Darul Ulum. Kiprahnya di dunia akademik berlanjut ke jenjang perguruan tinggi, dengan menyelesaikan studi sarjana di Tadris Matematika UIN Malang (2020–2024) dan Ma’had Al-Jami’ah Al-Aly Malang (2020–2024). Tidak berhenti di situ, Umi melanjutkan ke Magister Pendidikan Matematika UIN Malang (2023–2025) yang kini berhasil ia tuntaskan dengan predikat cumlaude.

Selain pendidikan formal, Umi juga menempuh pendidikan non-formal yang memperkuat karakter religiusnya. Ia tercatat sebagai lulusan Madrasah Diniyah Manbaul Ulum tingkat Wustho dan Ulya, serta menyelesaikan program Tashih Qiroati dan Tahfidzul Qur’an hingga mencapai hafalan sempurna 30 juz.

Di bidang pekerjaan, Umi menunjukkan dedikasi sebagai guru sorof dan wali kelas di Madrasah Diniyah Manbaul Ulum, sekaligus guru di MA Darul Ulum. Semangatnya dalam berbagi ilmu sejalan dengan deretan prestasi akademik yang membanggakan. Ia berhasil menerbitkan artikel dan salah satunya artikel Sinta 3 berjudul “Pengembangan LKPD Terintegrasi Keislaman untuk Melatih Kemampuan Literasi Matematika pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII SMP”.

Tidak hanya itu, Umi juga memegang Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) atas beberapa karya inovatif, seperti modul ajar fungsi komposisi dan fungsi invers, LKPD terintegrasi keislaman, serta penelitian rekognisi. Di lingkungan ma’had, ia aktif sebagai anggota tim tahqiq kitab Qomi’ Tughyan Ma’had Aly UIN Malang dan tim pembukuan syarah Fathul Qorib Muamalah Ma’had Aly UIN Malang.

Prestasi luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi antara keilmuan, keterampilan, dan spiritualitas dapat melahirkan generasi cendekia yang paripurna. Umi berharap pencapaiannya ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang meraih mimpi, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

Dengan raihan tiga penghargaan bergengsi sekaligus, Umi Lailatus Sa’adah menjadi simbol teladan bagi mahasiswa UIN Malang dan generasi muda Indonesia: unggul dalam akademik, aktif dalam kegiatan non-akademik, dan kokoh dalam nilai-nilai Al-Qur’an.