.png)
 |
| Klasemen SEA V League 2025 leg 1 dan skenario Ersandrina Devega dan Timnas Voli Putri Indonesia lolos ke Asian Championship Asia 2026./Instagram @volleytrails |
NAKHON RATCHASIMA | JATIMSATUNEWS.COM - Klasemen SEA V League 2025 usai hari pertandingan kedua pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Lanjutan leg 1 di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima telah dihelat pada Sabtu (2/8) siang dan petang waktu setempat.
Hasilnya, Vietnam dan tuan rumah Thailand masih tak terbendung untuk meraih kemenangan.
Kedua tim sama-sama telah mengemas dua kemenangan dan 6 poin.
Ini membuat keduanya tidak akan bisa digusur oleh Filipina dan Timnas Voli Putri Indonesia pada laga terakhir yang akan digelar Minggu (3/8).
Berikut ini klasemen SEA V League 2025 leg 1 hari kedua (2/8) di Nakhon Ratchasima, Thailand.
1. Vietnam 2 laga 2 menang 6 poin 6.000 rasio set
2. Thailand 2 laga 2 menang 6 poin 3.000 rasio set
3. Filipina 2 laga 2 kalah 0 poin 0.333 rasio set
4. Indonesia 2 laga 2 kalah 0 poin 0.167 rasio set.
Berdasarkan klasemen tersebut, diketahui jika Filipina dan Indonesia hanya bisa memperebutkan peringkat ketiga alias medali perunggu pada pertandingan terakhir.
Khusus Indonesia, peluang untuk lolos ke AVC Asian Championship 2026 sangat bergantung pada hasil laga melawan Filipina.
Jika Indonesia menang, maka peluang itu masih ada meski tipis karena akan bergantung juga pada hasil laga tim lain.
Apalagi, jika kalah dari Filipina, maka peluang lolos juga makin tidak terlihat.
Berikut ini skenario klasemen akhir leg 1 jika Indonesia menang (3 poin) atas Filipina dan Thailand menang--3 poin juga--atas Vietnam.
1. Thailand 3 laga 3 menang 9 poin
2. Vietnam 3 laga 2 menang 6 poin
3. Indonesia 3 laga 1 menang 3 poin
4. Filipina 3 laga 3 kalah 0 poin.
Dengan skenario klasemen akhir leg 1 sedemikian rupa, maka Indonesia masih punya cara untuk menyalip Vietnam dengan asumsi Thailand tetap di puncak klasemen akhir.
Skenarionya adalah Indonesia memenangkan tiga laga (100%) di leg 2 dengan mengalahkan Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Maka, Ersandrina Devega dan kolega akan mempunyai empat kemenangan.
Lalu, Thailand tetap di puncak klasemen dengan lima kemenangan dengan menang atas Filipina dan Vietnam.
Sedangkan, Vietnam kalah dari Indonesia, Filipina, dan Thailand. Ini membuat jumlah kemenangan mereka tetap dua.
Lalu, Filipina yang menang atas Vietnam hanya punya satu kemenangan dan tetap di dasar klasemen kombinasi.
Berikut ini skenario klasemen kombinasi leg 1 dan 2 SEA V League 2025.
1. Thailand 6 laga 5 menang 15 poin (jika menang 3 poin/laga)
2. Indonesia 6 laga 4 menang 12 poin (jika menang 3 poin/laga)
3. Vietnam 6 laga 2 menang 6 poin
4. Filipina 6 laga 1 menang 3 poin (jika menang 3 poin).
Adapun target lolos ke Asian Championship 2026 dicanangkan dengan optimistis oleh Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo sebelum melepas Megawati Hangestri Pertiwi dan kolega ke Nakhon Ratchasima.
Target utamanya adalah mengalahkan Filipina lalu memburu peluang untuk mengalahkan Vietnam juga agar dapat membuka kesempatan lolos Kejuaraan Asia 2026.
Seperti pada sektor putra, ada dua tiket lolos ke Asian Championship 2026 sebagai tim peringkat pertama dan kedua pada klasemen kombinasi SEA V League 2025.
Terakhir kali Indonesia tampil di Kejuaraan Asia Putri adalah 2019 di Korea Selatan.
Kala itu, Indonesia finis kedelapan dari 13 tim. Dan, pencapaian terbaik Indonesia adalah peringkat kelima dari tujuh tim pada 1979 di Hongkong.
Menarik dinantikan, apakah keajaiban dapat terjadi pada Timnas Voli Putri Indonesia untuk menggapai tiket lolos Asian Championship 2026. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?