Jay Idzes Jadi Komoditas Panas di Serie A, Sassuolo Tikung Torino pada Bursa Transfer Musim Panas 2025

Jay Idzes gabung Sassuolo dan bakal bermain lagi di Serie A Italia pada musim 2025/26./Instagram @gianlucadimarzio

REGGIO EMILIA | JATIMSATUNEWS.COM - Pemain sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menjadi komoditas panas di Liga Italia Serie A.

Menariknya, terjadi aksi penikungan dalam negosiasi di jendela bursa transfer musim panas 2025 ini antara dua tim Serie A.

Tim promosi Sassuolo dikabarkan oleh jurnalis sepak bola Italia terkemuka, Gianluca Di Marzio telah memenangkan tanda tangan Jay Idzes.

Padahal, sebelumnya Jay Idzes dikaitkan dengan Genoa dan Torino. Dua tim yang serius memburu tanda tangan Idzes menjelang musim 2025/26 dimulai.

Tim terakhir bahkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Jay Idzes terkait gaji dan mendapat kesepakatan dengan Venezia dengan kisaran harga 8-9 juta euro (Rp 151,6-170,6 juta).

Hanya saja, Torino masih harus menunggu dana transfer dari Saul Coco yang sempat dikaitkan dengan pemindahan ke Spartak Moskow dengan biaya angkut 15 juta euro.

Namun, proses negosiasi ini masih belum menemui kepastian, sehingga berdampak juga kepada proses merealisasikan pemindahan Idzes dari Venezia ke Turin.

Momen ini kemudian dimanfaatkan Sassuolo untuk bergerak cepat demi mengamankan tanda tangan Jay Idzes.

Tim dari wilayah Reggio Emilia ini dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Jay Idzes.

Bahkan, sang pemain 25 tahun ini telah melakukan tes medis untuk melengkapi salah satu persyaratan pindah ke Sassuolo.

"Gerakan untuk pertahanan yang hebat dari Sassuolo dengan Jay Idzes tiba dari Venezia! Bek Indonesia tersebut telah menjalani pemeriksaan medis dan Neroverdi--julukan Sassuolo--memperkuat skuatnya menjelang laga kembalinya mereka di Serie A," ungkap Di Marzio melalui laman resminya pada Kamis (7/8) tengah malam WIB.

Sassuolo juga memboyong bek Venezia lain asal Guinea-Bissau, Fali Cande.

Paket dua bek ini menurut Di Marzio dihargai 11 juta euro (Rp 208,5 miliar) dan dapat bertambah menjadi 12 juta euro (Rp 227 miliar) jika Sassuolo berhasil bertahan di Serie A pada akhir musim 2025/26.

Rincian biaya transfer ini kemudian diperjelas oleh jurnalis sepak bola Italia lain, Nicolo Schira pada Jumat (8/8) pagi WIB.

Dari total 11 juta euro, Jay Idzes ditebus tim yang bermarkas di Mapei Stadium ini dengan biaya transfer 8 juta euro alias sekitar 151,6 miliar rupiah.

"Eksklusif, Jay Idzes akan menandatangani kontrak bersama Sassuolo hingga 2029 dengan gaji 1,1 juta euro per tahun dan bonus. Venezia juga akan menerima 8 juta euro dan bonus," beber Schira pada akun X resminya.

Melalui rincian tersebut, Jay Idzes menerima gaji sebesar Rp 20,8 miliar per tahun. Jika bek tengah bertinggi 190 cm ini bertahan hingga 30 Juni 2029, ia akan menerima gaji sebesar Rp 83,2 miliar.

Apabila kabar ini diresmikan oleh Sassuolo, maka Jay Idzes menjadi pemain Indonesia pertama pada bursa transfer musim panas ini yang pindah klub di kompetisi Eropa dengan biaya transfer alias tidak gratis.

Sebelumnya, Kevin Diks, Nathan Tjoe A On, dan Justin Hubner pindah klub secara bebas transfer.

Mereka pindah usai kontraknya dengan klub sebelumnya berakhir secara sah, dan khusus Nathan diakhiri secara kesepakatan bersama dengan Swansea City meski punya sisa kontrak 1 tahun.

Sedangkan, Emil Audero Mulyadi pindah klub secara pinjaman semusim penuh dari Como 1907 ke US Cremonese.

Jay Idzes juga akan menjadi pemain Indonesia kedua di Serie A pada musim 2025/26 menyusul Emil Audero yang lebih dulu tanda tangan dengan Cremonese.

Bahkan, Jay Idzes akan bermain di Serie A dalam dua musim beruntun sebagai pemain Indonesia--sah WNI.

Menarik dinantikan kapan Jay Noah Idzes akan diperkenalkan oleh US Sassuolo Calcio yang saat ini dilatih Fabio Grosso, pemenang Piala Dunia 2006 sebagai bek kiri. ***

Penulis: YAN