Klasemen Akhir Grup Piala Presiden 2025: Oxford United dan Port FC Masih Terlalu Tangguh Meski di Pramusim

Klasemen akhir grup Piala Presiden 2025: Oxford United terlalu tangguh meski di ajang pramusim./Instagram @officialpialapresiden

BANDUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Klasemen akhir grup Piala Presiden 2025 usai babak penyisihan grup tuntas pada Kamis (10/7) malam WIB.

Dua pertandingan terakhir fase grup rampung dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Hasilnya, Oxford United menang 4-0 atas Arema FC dan Port FC juga menang 2-1 atas Dewa United.

Kemenangan kedua tim undangan ini membuatnya mereka kokoh di puncak klasemen akhir Grup A dan B.

Walau bertajuk turnamen pramusim, secara permainan masih memperlihatkan sisi keunggulan dari kedua tim asal Inggris dan Thailand tersebut.

Oxford United selalu unggul dalam hal penguasaan bola pada dua pertandingan di fase grup.

Pada laga terbaru melawan juara bertahan Arema FC, tim asuhan Gary Rowett bahkan unggul penguasaan bola mencapai 64%.

Dari penguasaan bola tersebut, mereka menghasilkan 127 serangan yang 78 diantaranya merupakan serangan berbahaya.

Ole Romeny dan kolega pun berhasil melepaskan 11 tembakan dengan 6 diantaranya akurat.

Sedangkan, Arema FC hanya mampu menguasai 36% bola, membangun 79 serangan dengan 35 serangan berbahaya namun hanya melepas 2 total tembakan yang 1 diantaranya tepat sasaran.

Kemudian, pada sisi Port FC, mereka selalu menempatkan diri sebagai tim yang bertahan terlebih dahulu dan melihat kelengahan dan kesalahan lawan dalam koordinasi bertahan.

Oxford United dan Port FC akan berlaga di final Piala Presiden 2025./Instagram @vidiosports

Saat melawan Persib Bandung dan Dewa United mereka tidak pernah menyamai penguasaan bola lawan.

Tetapi, mereka cenderung efektif dalam membangun serangan. Baik berupa serangan balik maupun serangan dari hasil merebut bola di pertahanan lawan.

Khusus saat melawan Dewa United pada Kamis (10/7) sore WIB, Port FC yang diperkuat Asnawi Mangkualam menguasai 44%. Kalah dari Dewa dengan 56%.

Tetapi, Port mampu kreasikan 59 serangan berbahaya dari 85 serangan. Berbeda dengan Dewa United yang membangun 125 serangan tetapi hanya 60 serangan yang berbahaya.

Artinya, dari dua tim luar negeri ini dapat diketahui bahwa pendekatan permainan dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menguasai bola lebih banyak atau lebih sedikit. Tetapi, yang paling penting adalah efektivitas dan menghasilkan serangan terutama serangan berbahaya ke pertahanan lawan.

Ini membuat edisi perdana Piala Presiden yang mengundang tim luar negeri tampak memberi pemandangan teknis yang menarik.

Meskipun mereka juga menyikapi turnamen ini sebagai pramusim dengan cara memaksimalkan kuota pergantian pemain.

Bahkan, Oxford United menyimpan tiga pemainnya di luar daftar susunan pemain (DSP) saat melawan Arema. Salah satu pemain tersebut adalah Marselino Ferdinan.

Kini, dengan tuntasnya fase grup Piala Presiden 2025, maka berikut ini adalah klasemen akhirnya.

Grup A
1. Oxford United 2 laga 2 menang 6 poin +7 selisih gol
2. Liga Indonesia All Star 2 laga 1 seri 1 kalah 1 poin -3
3. Arema FC 2 laga 1 seri 1 kalah 1 poin -4.

Grup B
1. Port FC 2 laga 2 menang 6 poin +3 selisih gol
2. Dewa United 2 laga 1 seri 1 kalah 1 poin -1
3. Persib Bandung 2 laga 1 seri 1 kalah 1 poin -2.

Usai babak grup berakhir, Piala Presiden 2025 akan menyajikan dua pertandingan lagi yakni perebutan peringkat ketiga turnamen dan final.

Jadwal laga perebutan tempat ketiga turnamen antara Liga Indonesia All Star vs Dewa United akan dihelat pada Sabtu, 12 Juli 2025 pukul 19.30 WIB.

Kemudian jadwal final Piala Presiden 2025 antara Oxford United vs Port FC akan tersaji pada Minggu, 13 Juli 2025 pukul 19.30 WIB.

Seluruh laga ini akan bergulir di Stadion SJH Bandung dan disiarkan live Indosiar serta Vidio. ***

Penulis: YAN