.png)
 |
| Nasywa Zetira Rambe dan Timnas Putri Indonesia U-19 menang adu penalti atas Myanmar di Piala AFF Putri U-19 2025./Instagram @timnasindonesia |
HO CHI MINH | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Putri Indonesia U-19 menang adu penalti atas Myanmar di laga perebutan peringkat ketiga Piala AFF Putri U-19 2025.
Pertandingan Myanmar vs Indonesia baru saja berakhir digelar pada Rabu (18/6) sore WIB di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh.
Hasilnya, laga ini berakhir imbang tanpa gol selama 90 menit.
Laga langsung dilanjut ke babak adu penalti dan Myanmar sebagai penendang pertama.
Kiper Alleana Arumy gagal menebak arah bola dan Myanmar unggul lebih dulu.
Kemudian, Indonesia giliran menendang dan Aulia Arifah sebagai penendang pertama. Tendangannya sempat digagalkan kiper Myanmar.
Namun, eksekusi diulang karena menurut wasit, kiper Myanmar telah bergerak meninggalkan garis gawang terlebih dahulu sebelum bola ditendang.
Walau eksekusi kedua Aulia bisa dibaca lagi, namun bola tetap masuk. Maka, skor 1-1.
Eksekutor penalti dari Indonesia adalah Aulia Arifah, Nasywa Salsabila, Gea Yumanda, Shifana Nadhifa, Nasywa Rambe, Jezlyn Kayla, dan Nabila Divany.
Kiper Alleana kemudian menggagalkan penendang keempat Myanmar, Nan Cho Hmwe, dan penendang ketujuh, Ya Min Phyu.
Dari beberapa penendang Indonesia yang gagal menaklukkan kiper Myanmar hanya Shifana Nadhifa.
Berkat dua penyelamatan kiper Alleana dan keberhasilan eksekusi kapten Nabila Divany, Indonesia berhasil menang adu penalti 6-5 atas Myanmar.
Ini membuat Garuda Pertiwi Muda finis di peringkat ketiga Piala AFF Putri U-19 2025. Sekaligus membalas kekalahan dari Myanmar melalui adu penalti juga pada 2023 di Palembang.
Berikut ini susunan pemain Indonesia untuk melawan Myanmar di laga perebutan peringkat ketiga Piala AFF Putri U-19 2025.
Formasi 4-3-3:
Alleana Arumy (PG); Jazlyn Kayla, Gea Yumanda, Nabila Divany (K), Nabila Saputri; Syafia Chorlienka, Nasywa Rambe, Ayunda Dwi; Allya Putri, Ajeng Sri, Kikka Putri.
Cadangan: Gadhiza Asnanza (PG), Shesilia Desrina (PG), Amelia Heselo, Merisya Hermawan, Marcha, Marcelinda Khusna, Zaira Kusuma, Aulia Arifah, Shifana Nadhifa, Sydney Hopper, Jezlyn Kayla, Nasywa Salsabila.
Pada laga ini, Pelatih Akira Higashiyama tidak memainkan Sydney Sari Hopper.
Ia memilih memasukkan Aulia, Shifana, Jezlyn, dan Nasywa Salsabila.
Perhitungan Akira nyaris menjadi kegagalan, karena Shifana yang dia pilih untuk bermain di babak kedua melewatkan momen serangan terakhir yang sangat matang bagi Indonesia.
Indonesia sudah unggul jumlah pemain yakni 2 lawan 1 di garis terakhir pertahanan Myanmar.
Namun, Shifana tidak kunjung memberi umpan kepada Nasywa Salsabila yang berdiri bebas di depan gawang Myanmar.
Ini bola berhasil dihalau Myanmar dan menjadi sepak pojok yang juga gagal menjadi peluang matang.
Jika Shifana dapat lebih cepat memberi umpan kepada Nasywa dan Nasywa bisa mengeksekusi peluang itu menjadi gol karena tinggal berhadapan dengan kiper, maka babak adu penalti tidak akan terjadi.
Shifana juga yang menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti dalam babak tos-tosan.
Tetapi, kekurangan Shifana dalam mengambil keputusan dan mengeksekusi penalti bisa ditutupi usaha pemain lain termasuk kiper Alleana.
Meski, ia jarang melompat ke arah yang tepat seperti penjaga gawang Myanmar, namun dua penyelamatannya berhasil menjadi salah satu penentu kemenangan Indonesia.
Dengan hasil ini, tentu Indonesia akan berusaha berbenah. Mayoritas skuat U-19 ini juga akan langsung ikut pemusatan latihan dengan tim senior.
Saat ini, Timnas Putri Indonesia melakukan TC di Jakarta bersama Pelatih Satoru Mochizuki.
Kemenangan atas Myanmar pun dapat menjadi bekal kepercayaan diri sekaligus evaluasi bagi para pemain agar dapat berkembang. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?