Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025: Hadapi Iran dan Filipina Lebih Dulu

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025./Instagram @indonesian_volleyball

HANOI | JATIMSATUNEWS.COM - Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam.

Timnas Voli Putri Indonesia berada di Pool B bersama lima tim lain, termasuk Iran dan Filipina.

Dua tim tersebut juga akan menjadi lawan terlebih dahulu bagi Indonesia yang diperkuat Tisya Amallya dan Yolla Yuliana.

Berikut ini jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di pool B AVC Nations Cup 2025.

Sabtu, 7 Juni 2025 17.30 WIB Iran vs Indonesia
Minggu, 8 Juni 2025 12.30 WIB Filipina vs Indonesia
Senin, 9 Juni 2025 10.00 WIB Kazakhstan vs Indonesia
Rabu, 11 Juni 2025 17.30 WIB Indonesia vs Mongolia
Kamis, 12 Juni 2025 15.00 WIB Indonesia vs Selandia Baru.

Seluruh pertandingan akan dihelat di Dong Anh Gymnasium, Hanoi yang berkapasitas 2.650 penonton.

Pada fase grup ini memperebutkan dua tiket lolos semifinal. Lalu, peringkat 3-4 akan melaju ke semifinal perebutan peringkat kelima.

Dikarenakan perbedaan jumlah tim di dua grup, maka peringkat kelima di Pool B langsung masuk pertandingan perebutan peringkat ke-9.

Sedangkan, tim peringkat kelima Pool A akan bertanding terlebih dahulu dengan peringkat keenam Pool B untuk memperebutkan tiket pertandingan perebutan peringkat kesembilan.

Di bola voli, setelah fase grup, seluruh tim masih akan melanjutkan pertandingan di ronde terakhir untuk penentuan peringkat turnamen. Sehingga, tidak ada istilah fase gugur seperti di cabang olahraga lain, salah satunya sepak bola.

Pada edisi 2023 yang merupakan partisipasi perdana Indonesia di AVC Challenge Cup--sebelum menjadi AVC Nations Cup--menjadi finalis dan peringkat kedua turnamen.

Saat itu, turnamen digelar di Gresik dan Indonesia diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Agustin Wulandhari, hingga Yulis Indahyani.

Lalu, pada edisi 2024 yang masih bernama AVC Challenge Cup, Indonesia yang diperkuat mayoritas pemain muda finis di peringkat ketujuh. Junaida Santi dkk berada di atas Hongkong, China Taipei, dan Singapura.

Pada dua edisi tersebut, juaranya adalah Vietnam dan mereka berhak tampil di FIVB Challenger Cup yang menjadi jalan masuk ke Volleyball Nations League (VNL) jika menjuarainya.

Kini, Indonesia diperkuat 14 pemain yang dilatih Octavian. Mayoritas diperkuat pemain yang reguler bermain di Proliga 2025.

Hanya saja, Indonesia tanpa Megawati Hangestri Pertiwi dan Arsela Nuari Purnama.

Junaida Santi yang merupakan MVP Proliga 2025 juga absen karena difokuskan untuk Timnas Voli Putri Indonesia U-21 yang akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 Wanita 2025.

Ajang AVC Women's Nations Cup 2025 juga akan menjadi tiket ke AVC Championship 2026 jika menjuarainya.

Vietnam dan Kazakhstan menjadi favorit karena mereka finalis pada edisi sebelumnya. Lalu, dua tim yang berpotensi kembali masuk semifinal adalah Filipina dan Australia.

Dua negara ini sedang memanfaatkan momentum Indonesia yang mengalami ketidakkonsistenan dalam menurunkan skuat terbaiknya.

Apalagi, Filipina juga mampu mengalahkan Indonesia yang full team--ada Mega dan Arsela--untuk pertama kali di SEA V League 2024 yang membuat Indonesia pertama kali finis di dasar klasemen.

Maka, bisa saja, Filipina akan melanjutkan tren positif mereka atas Indonesia yang kali ini tanpa Mega dan Arsela.

Walau demikian, apa pun dapat terjadi, termasuk bagi Indonesia yang akan berusaha membuktikan diri masih bisa kompetitif meski tanpa para hitter terbaiknya.

Perjuangan Srikandi Bola Voli Indonesia pun dapat ditonton penggemar dan pendukung setia melalui siaran live Moji TV dan Vidio. ***

Penulis: YAN