Yolla Yuliana, Capai 4 Final Proliga Beruntun Bareng 4 Tim

Yolla Yuliana menjadi pemain bola voli putri indoor yang mencapai final Proliga empat musim beruntun bareng empat tim, termasuk Popsivo Polwan./Instagram @popsivopolwan

YOGYAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Yolla Yuliana menjadi pemain bola voli putri aktif yang tampil di final Proliga dalam empat musim beruntun bareng empat tim.

Sejak debut bareng Gresik Petrokimia, Yolla Yuliana (30 tahun) kini tercatat tampil di final Proliga sebanyak 7 kali.

Catatan ini menjadikannya sebagai salah satu pemain putri dengan jumlah penampilan di final Proliga terbanyak setelah Nandita Ayu (8).

Bahkan, akan bertambah menjadi delapan (8) kali jika dia juga dapat bermain saat timnya, Jakarta Popsivo Polwan melawan Jakarta Pertamina Enduro di grand final Proliga 2025.

Selama tampil di final sebanyak tujuh kali tersebut, Yolla berhasil meraih juara Proliga tiga kali.

Tiga gelar juara Proliga ini diraih Yolla pada 2015 dan 2016 bersama Jakarta Electric PLN, lalu 2022 bersama Bandung BJB Tandamata.

Berikut ini riwayat pencapaian Yolla Yuliana dalam tujuh final yang dia jalani di Proliga.

2010 Jakarta Electric PLN peringkat kedua
2014 Manokwari Valeria Papua Barat peringkat kedua
2015 Jakarta Electric PLN juara
2016 Jakarta Electric PLN juara
2022 Bandung BJB Tandamata juara
2023 Jakarta Pertamina Fastron peringkat kedua
2024 Jakarta Electric PLN peringkat kedua.

Merujuk data tersebut maka diketahui pula bahwa Yolla memiliki tiga catatan istimewa.

Pertama, meraih juara dalam tiga musim beruntun bersama dua tim, PLN dan BJB.

Kedua, mencapai babak final tiga musim beruntun sebanyak dua kali.

Bahkan, catatan ini diperbarui menjadi empat musim beruntun ke final termasuk dengan final Proliga 2025 bersama Popsivo Polwan.

Ketiga, yaitu mencapai empat final bersama empat tim. Yakni, 2022 bareng BJB, 2023 bersama Fastron--sekarang Enduro, 2024 bareng PLN, dan 2025 bersama Popsivo.

Jumlah final sebanyak ini hanya bisa dilampaui oleh Nandita Ayu Salsabila (27 tahun) yang akan melakoni final kesembilan sepanjang kariernya di Proliga.

Lalu, pemain yang baru saja pensiun yakni Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (30 tahun) yang telah merasakan 10 final dan tujuh diantaranya menjadi juara.

Salah satu middle blocker terbaik Indonesia ini baru saja memutuskan pensiun usai musim 2025 berakhir bagi Jakarta Livin Mandiri yang gagal ke final four.

Ini membuat status pemain voli putri aktif dengan final Proliga terbanyak dipegang Nandita Ayu dengan sembilan final termasuk 2025.

Kembali ke Yolla, pada musim ini ia bergabung dengan Popsivo usai merantau di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Sunbeams.

Pemain berposisi sebagai middle blocker dengan tinggi badan 181 cm ini bergabung pada babak final four.

Selama final four Proliga 2025 dia mencetak 32 poin dalam 23 set dengan 6 diantaranya merupakan poin pemblokiran dan 4 poin servis.

Catatan 32 poin sebagai MB ini juga unggul atas rekan setimnya, Shella Bernadetha (19 poin, 13 set) dan hanya kalah dari Rika Dwi Latri (40/23) dan Asih Titi (33/25) yang memperkuat Petrokimia dan Enduro.

Kedatangan Yolla pun mempertebal opsi pemblokir tengah Popsivo yang sejak musim reguler sudah diperkuat Shella Bernadetha dan Chelsa Berliana.

Bahkan, masih ada Nazywa Deslianti (Zia) yang juga dapat masuk sebagai pemblokir pengganti.

Menarik ditunggu apakah pada final nanti Yolla Yuliana berhasil membantu Popsivo meraih juara Proliga 2025.

Jika berhasil, maka akan menjadi gelar keempat bagi Popsivo dan keempat pula bagi Yolla.

Adapun jadwal pertandingan Popsivo Polwan vs Pertamina Enduro akan berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 19.00 WIB di GOR Amongrogo, Yogyakarta. ***

Penulis: YAN