Sandy Walsh Main 90 Menit tapi Yokohama F Marinos Belum Akhiri Tren Buruk di Liga Jepang

Sandy Walsh main penuh tapi Yokohama F. Marinos belum akhiri tren buruk di Liga Jepang./Instagram @yokohamaf.marinos

YOKOHAMA | JATIMSATUNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia keturunan Surabaya, Sandy Walsh bermain penuh 90 menit bersama Yokohama F. Marinos.

Pertandingan pekan ke-17 Liga Jepang 2025 digelar Sabtu, 17 Mei 2025 antara Yokohama F. Marinos vs Kyoto Sanga di Nissan Yokohama Stadium.

Laga ini baru saja tuntas pada Sabtu (17/5) siang WIB dan timnya Sandy Walsh kalah.

Yokohama F Marinos tumbang 0-3 dari Kyoto Sanga melalui gol Temma Matsuda (31'), Masaya Okugawa (67'), dan gol bunuh bunuh diri Elber (80').

Pada laga ini Sandy Walsh tampil sejak menit pertama dan tidak diganti oleh Pelatih Patrick Kisnorbo.

Sedangkan, tandemnya di bek tengah yakni Kosei Suwama diganti dengan Thomas Deng karena cedera pada menit ke-10.

Marinos menguasai 59% penguasaan bola dan 11 total tembakan tetapi hanya 2 tembakan tepat sasaran.

Sebaliknya, Kyoto Sanga mampu melepaskan 4 tembakan akurat dari 10 total tembakan.

Marinos juga bermain tanpa kiper andalannya yakni Park Ilgyu meski dirinya berada di daftar susunan pemain (DSP) alias tidak cedera. Penjaga gawangnya kali ini adalah Hiroki Ilkura, yang menurut Aiscore mendapat nilai 5,9.

Sandy Walsh yang bermain sebagai bek tengah kanan mendapat nilai 6,1. Tertinggi di antara empat bek starter.

Sandy pada laga ini melakukan 6 kali membuang, memblokir 1 tembakan, 1 kali menghadang, 80% umpan akurat, 1 umpan kunci, 1 kali menang duel bola bawah dari 3 percobaan (33%) dan 5 kali menang duel bola udara dari 10 percobaan (50%). Ia juga sempat melakukan 1 kali menggiring bola sukses (100%).

Dengan cederanya bek tengah Kosei Suwama, maka Sandy Walsh berpeluang akan kembali bermain pada laga berikutnya. Yakni saat Marinos menjamu Vissel Kobe pada Rabu, 21 Mei 2025 mendatang.

Marinos pun dihadapkan pada misi memutus tren buruk dalam enam laga terakhir yang berakhir dengan kekalahan beruntun di J1 League musim ini.

Mereka juga masih di dasar klasemen dengan 8 poin dari 15 kali bertanding. Sandy dkk baru menang sekali dan imbang lima kali serta sudah sembilan kali kalah.

Maka, patut dinantikan apakah Sandy dan kolega mampu memutus tren buruknya, atau justru bertambah menjadi kekalahan ketujuh beruntun pada paruh pertama musim ini. ***

Penulis: YAN