Saking Getolnya Ingin Viralkan Ijazah Ditahan, Sampai Tak Ingat Belum Waktunya Dibagikan

Admin JSN
25 Mei 2024 | 20.43 WIB Last Updated 2024-05-26T02:29:03Z

Saking Getolnya Ingin Viralkan Ijazah Ditahan, Sampai Tak Ingat Belum Waktunya Dibagikan. Gambar Edaran alur sudah jelas.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tahun ajaran belum berganti, ujian akhir baru saja terjadi meskipun telah diadakan wisuda purnawiyata, acara seremonial pelepasan siswa tingkat akhirnya. Sehingga tentu nilai siswa belum bisa diketahui khalayak resmi. Ini yang berlaku untuk jenjang SLTA, SLTP masih ujian dan Tingkat dasar belum berlangsung, maka wajar jika nilai ujian belum sampai pada siswa baik murni, rapor apalagi ijazah, karena memang belum waktunya. 

Menjadi sebuah tanda tanya besar jika seseorang atau sebagian dari masyarakat kemudian meminta surat tanda lulus tersebut padahal belum waktunya dikeluarkan. Alih-alih memahami, malah menyebutkan ijazah ditahan. Ada apakah dengan kengototan menghembuskan kabar penahanan ijazah?

Inilah yang terjadi di SMAN 1 Gondanglegi saat ini, disebut berita bahwa sedang viral sekolah lakukan penahanan ijazah. Padahal sebagaimana diketahui ijazah baru akan dibagi serentak pada 10 Juni sampai 15 Juli- 2024. 

"Untuk pembagian ijazah kami kan harus menulis, harus memanggil siswa untuk cap tiga jari, makanya tidak bisa begitu ujian selesai langsung membagi, ada ada saja. Dimana mana ijazah itu ya perlu ditulis, bukan sembarang orang yang boleh menulis. Kami akan membagikan semuanya sesuai jadwal yang tertera dalam kalender pendidikan masa berakhirnya tahun ajaran," urai Kepala SMAN 1 Gondanglegi menanggapi maraknya berita penahanan di sekolahnya. 

Diketahui kabar ijazah ditahan telah beredar luas, bahkan salah satu judul menyebut Viral .... disertai bukti kuitansi biaya -biaya yang harus dikeluarkan siswa atau wali murid untuk mengikuti ujian atau sebelum lulus. Juga disebut ada salah satu walimurid janda anak 2 sampai menangis meratapi ketidakmampuannya membayar sehingga ijazah tidak bisa dikeluarkan sekolah. Ans

 Kepala sekolah tidak tahu motif apa yang melatarbelakangi munculnya berita tersebut sebab dirinya tidak pernah tahu masalah tersebut. Keuangan ditangani wali murid, komite apapun keluhan terkait keuangan biasanya diselesaikan komite 

"Termasuk bahkan membebaskan sumbangan bagi yang tidak mampu, atau yang mengeluh. Asal ada komunikasi ya  dibantu dlm pengurusan administrasi tersebut, yg  jelas unt sumbangan, komite tdk memberikan brp besaran dan brp waktunya terserah dan kapanpun namanya jg sumbangan ," urai Kepala SMAN 1 Gondanglegi pada JatimSatuNews Sabtu, 25/Mei 2024.

Selanjutnya dia memberitahukan bahwa tidak ada pengecualian ijazah akan tetapi dibagikan kepada seluruh walimurid nanti pada tanggal 15 juli. 

"Soal sumbangan atau  apapun itu ranah komite yang tidak mempengaruhi pembagian ijazah," tegas Kepala Sekolah Erna.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Saking Getolnya Ingin Viralkan Ijazah Ditahan, Sampai Tak Ingat Belum Waktunya Dibagikan

Trending Now