MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Memasuki kelas-kelas di MAN 2 Kota Malang Jalan Bandung nampak pemandangan menarik di tiap pojok belakang kelas. Berderet kartu seperti kantong menghiasi, rapi bertulis nama tiap siswa yang ada di kelas, Selasa 14/10/2022.
Adalah 4 kelas yang dikunjungi Jatim Satu News, yakni MIPA 3, 2, 1 dan 4. Kantong di tiap kelas itu berbeda bentuknya. Sesuai dengan kreativitas siswa di kelas tersebut. Ada yang dominan abu-abu, hijau, tapak tangan, juga dominan merah. Dengan isi di dalam kantong kartu sama.
"Untuk bentuk dan desain kami bebaskan siswa berkreasi, akan tetapi untuk isi sama. Yakni sebuah kartu berisi kegiatan membaca buku yang telah mereka lakukan. Formatnya, No, Hari/tanggal, Halaman/bab yang dibaca lalu tanda tangan. Setiap mereka selesai membaca, akan saya tanda tangani," papar Enny Wahyuni, guru Bahasa Indonesia setempat.
Sebuah langkah yang menurut siswa menjadi tedorong untuk membaca buku.
"Saya baca buku Misteri-misteri Terbesar Dunia di perpustakaan, lalu saya resume ke dalam tulisan di buku tulis ini. Baru saya lapor bu Enny untuk minta tanda tangan," cetus Naufal Althaf Fuadi kelas X MIPA 1 sambil menunjukkan resume yang ditulis tangan rapi.
Berlaku hampir untuk semua siswa, kegiatan ini diakui guru Enny sebagai langkah untuk mendorong siswa suka membaca buku.
"Resume adalah bukti dari kegiatan membaca yang telah mereka lakukan. Dengan cara ini, saya bisa menilai kegiatan mereka. Tanda tangan saya adalah apresiasi, masuk ke dalam penilaian untuk aktivitas tiap siswa," papar Enny.
Akan terus dipertahankan cara ini karena menurut Enny selain mendorong siswa mau membaca juga membuat mereka mencintai buku.
"Sesudah satu buku selesai, akan saya beri kartu lagi, mereka suka. Bahkan berlomba membaca buku bila ada waktu luang. Semoga dengan gerakan ini, siswa mencintai membaca. Lewat buku mereka akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan wawasan. Karena buku adalah jendela dunia," papar guru yang juga pemuisi ini pada Jatim Satu News.
Ans
